16 Tenses dalam Bahasa Inggris : Rumus dan Contoh Lengkapnya - Englishnesia
16 Tenses dalam Bahasa Inggris : Rumus dan Contoh Lengkapnya

16 Tenses dalam Bahasa Inggris : Rumus dan Contoh Lengkapnya

Suci Oktaviana
Suci Oktaviana
9 Juli 2024

Pelajari 16 tenses bahasa Inggris dari kegiatan harian hingga masa depan. Latihan konsisten akan membuatmu semakin mahir!

Pernah kepikiran ada berapa tenses dalam Bahasa Inggris? Atau bingung gimana ya cara menghafal tenses dalam Bahasa Inggris yang berasa banyak banget? Kita bahas di artikel ini!

Hi, Englishnesian!

Kepikiran kan bagaimana cara menghafal tenses yang kok banyak banget? But, seperti judulnya, kita akan membahas 16 Tenses dalam bahasa inggirs ya. Mungkin rasanya banyak banget kok sampai 16 Tenses. Atau masih ada tenses lainnya selain ini? Pada dasarnya yang wajib dan sering digunakan 16 Tenses ini ya teman-teman, tapi sekali kita tahu rumus dan polanya masing-masing, it’s a piece of cake alias jadi gampang banget. Di pembahasan kali ini, kita akan membahas tenses dan cara menggunakannya. Dan agar semakin mudah, tentu kita tidak ketinggalan membahas contohnya juga, ya. Yuk langsung bahas dibawah!

APA ITU TENSES?

Tenses dalam bahasa Inggris adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan kapan suatu aksi atau kejadian terjadi. Ini membantu kita memahami waktu dan durasi dari aksi tersebut. Tenses adalah kunci untuk menyampaikan waktu terjadinya suatu peristiwa, apakah itu sudah terjadi, sedang berlangsung, atau akan terjadi.

MENGAPA TENSES PENTING?

Bayangkan kita bercerita tanpa penanda waktu. Akan sulit untuk memahami apakah sesuatu terjadi kemarin, sedang terjadi sekarang, atau akan terjadi besok. Itulah peran penting tenses.

1. Menyediakan Konteks Waktu Tenses memberi tahu pendengar atau pembaca kapan aksi itu terjadi. Misalnya, “I eat” (saya makan) berbeda dengan “I ate” (saya sudah makan). 2. Menghindari Kebingungan Dengan menggunakan tenses yang tepat, kita bisa mencegah kebingungan tentang urutan kejadian. Misalnya, “I was eating when you called” (saya sedang makan ketika kamu menelepon) jelas menunjukkan bahwa telepon datang saat aksi sedang berlangsung. 3. Menyampaikan Makna yang Lebih Jelas Tenses membantu kita menjelaskan apakah suatu aksi hanya terjadi sekali, sedang terjadi sekarang, atau terus berlanjut. Ini memperkaya cara kita berkomunikasi.

KATEGORI UTAMA DALAM TENSES

Ada tiga kategori utama tenses dalam bahasa Inggris, masing-masing dengan subkategori mereka sendiri:

  1. Present Tense (Waktu Sekarang): Menunjukkan aksi yang terjadi pada saat ini atau yang merupakan kebiasaan umum.
  2. Past Tense (Waktu Lampau): Menunjukkan aksi yang sudah selesai di masa lalu.
  3. Future Tense (Waktu Masa Depan): Menunjukkan aksi yang akan terjadi di masa depan.

Contoh Sederhana Mari kita lihat bagaimana tenses bekerja dengan contoh kata kerja “to eat” (makan):

Present Tense: “I eat breakfast every morning.” (Saya makan sarapan setiap pagi.) – menunjukkan kebiasaan. • Past Tense: “I ate breakfast at 8 AM.” (Saya makan sarapan jam 8 pagi.) – menunjukkan aksi yang sudah selesai. • Future Tense: “I will eat breakfast at 8 AM tomorrow.” (Saya akan makan sarapan jam 8 pagi besok.) – menunjukkan aksi yang akan datang.

JENIS-JENIS DAN CONTOH TENSES

Setelah berkenalan dengan apa itu tenses, perkenalan singkatnya, dan seberapa penting tenses dalam bahasa inggris, sekarang kita ke topik utama yaitu jenis-jenis tenses beserta dengan contoh lengkapnya dibawah.

16 Tenses Bahasa Inggris

Present Tense (Waktu Sekarang)

1. Simple Present Tense

Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan kebiasaan, fakta umum, atau kebenaran yang tidak berubah.

Struktur Kalimat:

  • Positif: Subject + verb 1 + objek
  • Negatif: Subject + do/does + not + verb 1 + objek
  • Tanya: Do/does + subject + verb 1 + objek?

Contoh Kalimat:

  • Positif "She reads every morning."(Dia membaca setiap pagi.)
  • Negatif "She does not read every morning." (Dia tidak membaca setiap pagi.)
  • Tanya "Does she read every morning?" (Apakah dia membaca setiap pagi?)

2. Present Continuous Tense

Present Continuous Tense digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung pada saat berbicara atau aksi sementara.

Struktur Kalimat:

  • Positif: Subject + am/is/are + verb-ing + objek
  • Negatif: Subject + am/is/are + not + verb-ing + objek
  • Tanya: Am/is/are + subject + verb-ing + objek?

Contoh Kalimat:

  • Positif "She is reading a book right now." (Dia sedang membaca buku sekarang.)
  • Negatif "She is not reading a book right now." (Dia tidak sedang membaca buku sekarang.)
  • Tanya "Is she reading a book right now?" (Apakah dia sedang membaca buku sekarang?)

3. Present Perfect Tense

Present Perfect Tense digunakan untuk menyatakan aksi yang telah selesai pada waktu yang tidak ditentukan atau aksi yang terjadi di masa lalu tetapi masih relevan sampai sekarang.

Struktur Kalimat:

  • Positif: Subject + has/have + past participle (Verb 3) + objek
  • Negatif: Subject + has/have + not + past participle (Verb 3) + objek
  • Tanya: Has/have + subject + past participle (Verb 3) + objek?

Contoh Kalimat:

  • Positif "She has read three books this month." (Dia telah membaca tiga buku bulan ini.)
  • Negatif "She has not read three books this month." (Dia belum membaca tiga buku bulan ini.)
  • Tanya "Has she read three books this month?" (Apakah dia telah membaca tiga buku bulan ini?)

4. Present Perfect Continuous Tense

Present Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan aksi yang dimulai di masa lalu dan masih berlangsung sampai sekarang atau baru saja selesai dan efeknya masih terasa.

Struktur Kalimat:

  • Positif: Subject + has/have been + verb-ing + objek
  • Negatif: Subject + has/have not been + verb-ing + objek
  • Tanya: Has/have + subject + been + verb-ing + objek?

Contoh Kalimat:

  • Positif "She has been reading for two hours." (Dia sudah membaca selama dua jam.)
  • Negatif "She has not been reading for two hours." (Dia belum membaca selama dua jam.)
  • Tanya "Has she been reading for two hours?" (Apakah dia sudah membaca selama dua jam?)

Past Tense (Waktu Lampau)

5. Simple Past Tense

Simple Past Tense digunakan untuk menyatakan aksi yang sudah selesai pada waktu tertentu di masa lalu.

Struktur Kalimat:

  • Positif: Subject + past form of the verb + objek
  • Negatif: Subject + did not + base form of the verb + objek
  • Tanya: Did + subject + base form of the verb + objek?

Contoh Kalimat:

  • Positif "She read a book yesterday." (Dia membaca buku kemarin.)
  • Negatif "She did not read a book yesterday." (Dia tidak membaca buku kemarin.)
  • Tanya "Did she read a book yesterday?" (Apakah dia membaca buku kemarin?)

6. Past Continuous Tense

Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa lalu.

Struktur Kalimat:

  • Positif: Subject + was/were + verb-ing + objek
  • Negatif: Subject + was/were + not + verb-ing + objek
  • Tanya: Was/were + subject + verb-ing + objek?

Contoh Kalimat:

  • Positif "She was reading a book at 8 PM." (Dia sedang membaca buku pada jam 8 malam.)
  • Negatif "She was not reading a book at 8 PM." (Dia tidak sedang membaca buku pada jam 8 malam.)
  • Tanya "Was she reading a book at 8 PM?" (Apakah dia sedang membaca buku pada jam 8 malam?)

7. Past Perfect Tense

Past Perfect Tense digunakan untuk menyatakan aksi yang sudah selesai sebelum aksi lainnya di masa lalu.

Struktur Kalimat:

  • Positif: Subject + had + past participle (Verb 3) + objek
  • Negatif: Subject + had not + past participle (Verb 3) + objek
  • Tanya: Had + subject + past participle (Verb 3) + objek?

Contoh Kalimat:

  • Positif "She had read the book before she watched the movie." (Dia sudah membaca buku itu sebelum menonton filmnya.)
  • Negatif "She had not read the book before she watched the movie." (Dia belum membaca buku itu sebelum menonton filmnya.)
  • Tanya "Had she read the book before she watched the movie?" (Apakah dia sudah membaca buku itu sebelum menonton filmnya?)

8. Past Perfect Continuous Tense

Past Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung di masa lalu dan berlanjut hingga saat tertentu di masa lalu atau baru saja selesai sebelum aksi lain.

Struktur Kalimat:

  • Positif: Subject + had been + verb-ing + objek
  • Negatif: Subject + had not been + verb-ing + objek
  • Tanya: Had + subject + been + verb-ing + objek?

Contoh Kalimat:

  • Positif "She had been reading for two hours when her friend arrived." (Dia sudah membaca selama dua jam ketika temannya tiba.)
  • Negatif "She had not been reading for two hours when her friend arrived." (Dia belum membaca selama dua jam ketika temannya tiba.)
  • Tanya "Had she been reading for two hours when her friend arrived?" (Apakah dia sudah membaca selama dua jam ketika temannya tiba?)

Future Tense (Waktu Masa Depan)

9. Simple Future Tense

Simple Future Tense digunakan untuk menyatakan aksi yang akan terjadi di masa depan.

Struktur Kalimat:

  • Positif: Subject + will + Verb 1 + objek
  • Negatif: Subject + will not + Verb 1 + objek
  • Tanya: Will + subject + Verb 1 + objek?

Contoh Kalimat:

  • Positif "She will read the book tomorrow." (Dia akan membaca buku itu besok.)
  • Negatif "She will not read the book tomorrow." (Dia tidak akan membaca buku itu besok.)
  • Tanya "Will she read the book tomorrow?" (Apakah dia akan membaca buku itu besok?)

10. Future Continuous Tense

Future Continuous Tense digunakan untuk menyatakan aksi yang akan sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa depan.

Struktur Kalimat:

  • Positif: Subject + will be + verb-ing + objek
  • Negatif: Subject + will not be + verb-ing + objek
  • Tanya: Will + subject + be + verb-ing + objek?

Contoh Kalimat:

  • Positif "She will be reading a book at 9 PM." (Dia akan sedang membaca buku pada jam 9 malam.)
  • Negatif "She will not be reading a book at 9 PM." (Dia tidak akan sedang membaca buku pada jam 9 malam.)
  • Tanya "Will she be reading a book at 9 PM?" (Apakah dia akan sedang membaca buku pada jam 9 malam?)

11. Future Perfect Tense

Future Perfect Tense digunakan untuk menyatakan aksi yang akan selesai pada waktu tertentu di masa depan.

Struktur Kalimat:

  • Positif: Subject + will have + past participle (Verb 3) + objek
  • Negatif: Subject + will not have + past participle (Verb 3) + objek
  • Tanya: Will + subject + have + past participle (Verb 3) + objek?

Contoh Kalimat:

  • Positif "She will have read the book by the end of this week." (Dia akan sudah selesai membaca buku itu pada akhir minggu ini.)
  • Negatif "She will not have read the book by the end of this week." (Dia tidak akan sudah selesai membaca buku itu pada akhir minggu ini.)
  • Tanya "Will she have read the book by the end of this week?" (Apakah dia akan sudah selesai membaca buku itu pada akhir minggu ini?)

12. Future Perfect Continuous Tense

Future Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan aksi yang akan sudah berlangsung selama periode waktu tertentu di masa depan.

Struktur Kalimat:

  • Positif: Subject + will have been + verb-ing + objek
  • Negatif: Subject + will not have been + verb-ing + objek
  • Tanya: Will + subject + have been + verb-ing + objek?

Contoh Kalimat:

  • Positif "She will have been reading for three hours by the time you arrive." (Dia akan sudah membaca selama tiga jam ketika kamu tiba.)
  • Negatif "She will not have been reading for three hours by the time you arrive." (Dia tidak akan sudah membaca selama tiga jam ketika kamu tiba.)
  • Tanya "Will she have been reading for three hours by the time you arrive?" (Apakah dia akan sudah membaca selama tiga jam ketika kamu tiba?)

Future in the Past Tense (Masa Depan dalam Lampau) Tenses ini menggambarkan kejadian yang akan terjadi di masa depan dari perspektif masa lalu. Mereka sering digunakan dalam konteks cerita atau laporan peristiwa.

13. Simple Past Future Tense

Simple Past Future Tense digunakan untuk menyatakan aksi yang akan terjadi di masa depan dari sudut pandang masa lalu.

Struktur Kalimat:

  • Positif: Subject + would + Verb 1 + objek
  • Negatif: Subject + would not + verb 1 + objek
  • Tanya: Would + subject + verb 1 + objek?

Contoh Kalimat:

  • Positif "She said she would read the book." (Dia bilang dia akan membaca buku itu.)
  • Negatif "She said she would not read the book." (Dia bilang dia tidak akan membaca buku itu.)
  • Tanya "Did she say she would read the book?" (Apakah dia bilang dia akan membaca buku itu?)

14. Past Future Continuous Tense

Past Future Continuous Tense digunakan untuk menyatakan aksi yang akan sedang berlangsung di masa depan dari sudut pandang masa lalu.

Struktur Kalimat:

  • Positif: Subject + would be + verb-ing + objek
  • Negatif: Subject + would not be + verb-ing + objek
  • Tanya: Would + subject + be + verb-ing + objek?

Contoh Kalimat:

  • Positif "She said she would be reading at 9 PM." (Dia bilang dia akan sedang membaca pada jam 9 malam.)
  • Negatif "She said she would not be reading at 9 PM." (Dia bilang dia tidak akan sedang membaca pada jam 9 malam.)
  • Tanya "Did she say she would be reading at 9 PM?" (Apakah dia bilang dia akan sedang membaca pada jam 9 malam?)

15. Past Future Perfect Tense

Past Future Perfect Tense digunakan untuk menyatakan aksi yang akan selesai di masa depan dari sudut pandang masa lalu.

Struktur Kalimat:

  • Positif: Subject + would have + past participle (Verb 3) + objek
  • Negatif: Subject + would not have + past participle (Verb 3) + objek
  • Tanya: Would + subject + have + past participle (Verb 3) + objek?

Contoh Kalimat:

  • Positif "She said she would have read the book by the weekend." (Dia bilang dia akan sudah selesai membaca buku itu pada akhir pekan.)
  • Negatif "She said she would not have read the book by the weekend." (Dia bilang dia tidak akan sudah selesai membaca buku itu pada akhir pekan.)
  • Tanya "Did she say she would have read the book by the weekend?" (Apakah dia bilang dia akan sudah selesai membaca buku itu pada akhir pekan?)

16. Past Future Perfect Continuous Tense

Past Future Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan aksi yang akan sudah berlangsung selama periode waktu tertentu di masa depan dari sudut pandang masa lalu.

Struktur Kalimat:

Positif: Subject + would have been + verb-ing + objek Negatif: Subject + would not have been + verb-ing + objek Tanya: Would + subject + have been + verb-ing + objek?

Contoh Kalimat:

  • Positif "She said she would have been reading for two hours by the time he arrived." (Dia bilang dia akan sudah membaca selama dua jam ketika dia tiba.)
  • Negatif "She said she would not have been reading for two hours by the time he arrived." (Dia bilang dia tidak akan sudah membaca selama dua jam ketika dia tiba.)
  • Tanya "Did she say she would have been reading for two hours by the time he arrived?" (Apakah dia bilang dia akan sudah membaca selama dua jam ketika dia tiba?)

Nah, bagaimana? Kita sudah mebahas 16 Tenses dalam Bahasa Inggris lengkap dengan rumus juga contohnya. Mulai dari present tense untuk hari ini, past tense untuk kejadian yang sudah lewat, dan future tense untuk masa depan. Walaupun agak rumit, ternyata jika sudah tau polanya jadi mudah bukan? See you on another article, englishnesian!