Bedanya Was dan Were : Cara Penggunaan dan Contoh Lengkapnya
Pelajari perbedaan was dan were dalam bahasa Inggris dengan contoh lengkap dan mudah dipahami. Yuk, tingkatkan kemampuan Bahasa Inggrismu!
Mana yang benar? I was here atau I were here ya? Biar tau jawabannya, jangan lupa simak artikel dibawah ya!
Hai, Englishnesian!
Memahami perbedaan antara was dan were mungkin terdengar sederhana, namun sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang yang sedang belajar bahasa Inggris. Kedua kata ini sebenarnya merupakan bentuk lampau dari kata kerja be (am, is, are), tetapi digunakan dalam konteks yang berbeda. Memahami kapan dan bagaimana menggunakan was dan were dengan tepat akan sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu. Secara umum, was digunakan dengan subjek tunggal (saya, dia, itu) dan were digunakan dengan subjek jamak (kita, mereka).
Misalnya:
I was at the meeting yesterday. (Saya berada di pertemuan kemarin.)
They were at the mall all afternoon. (Mereka berada di mal sepanjang sore.)
Dengan contoh diatas, sudah ada gambaran singkat ya? Mari kita lihat lebih dalam lagi tentang cara penggunaan keduanya beserta contoh-contohnya!
Bedanya Was dan Were: Cara Penggunaan dan Contoh Lengkapnya
Dalam bahasa Inggris, penggunaan was dan were sering membuat bingung, karena keduanya berfungsi sebagai bentuk lampau dari kata kerja to be. Keduanya digunakan dalam kalimat untuk menunjukkan kejadian yang sudah berlalu atau terjadi di masa lampau. Meskipun keduanya berfungsi untuk tujuan yang sama, penggunaannya tergantung pada subjek dan jenis kalimat.
Di materi ini, kita akan membahas dengan lengkap kapan menggunakan was dan were, serta memberikan contoh-contoh yang mudah dipahami.
*insert picture : https://studiku.sharepoint.com/sites/SC_CREATIVE-VIDEO/Shared%20Documents/Forms/AllItems.aspx?id=%2Fsites%2FSC%5FCREATIVE%2DVIDEO%2FShared%20Documents%2FDESIGN%2FENGLISHNESIA%2FIlustrasi%20Blog%2F26%20Nov%202024%2FPerbedaan%20Was%20vs%20Were%2FPERBEDAAN%20WAS%26WERE%281%29%2Ewebp&parent=%2Fsites%2FSC%5FCREATIVE%2DVIDEO%2FShared%20Documents%2FDESIGN%2FENGLISHNESIA%2FIlustrasi%20Blog%2F26%20Nov%202024%2FPerbedaan%20Was%20vs%20Were
1. Penggunaan "Was" dalam Kalimat
Was digunakan ketika subjek kalimatnya adalah orang pertama tunggal (I) atau orang ketiga tunggal (he, she, it). Kata was menandakan bahwa aksi atau keadaan terjadi pada masa lalu.
Contoh kalimat dengan "was":
- I was at the park yesterday. (Saya di taman kemarin.)
- She was very tired after the trip. (Dia sangat lelah setelah perjalanan.)
- It was a sunny day. (Itu adalah hari yang cerah.)
2. Penggunaan "Were" dalam Kalimat
Were digunakan ketika subjek kalimatnya adalah orang kedua tunggal (you) atau semua subjek jamak (we, you, they). Seperti was, were juga menunjukkan waktu lampau, namun lebih banyak digunakan untuk subjek jamak dan "you".
Contoh kalimat dengan "were":
- You were at the party last weekend. (Kamu ada di pesta akhir pekan lalu.)
- They were happy with the result. (Mereka senang dengan hasilnya.)
- We were waiting for you at the station. (Kami menunggu kamu di stasiun.)
gambar tabel was were
3. Penggunaan "Was" dan "Were" dalam Past Tense
Was dan were digunakan dalam kalimat dengan past tense untuk menunjukkan kejadian yang sudah berlalu atau keadaan yang terjadi di masa lampau. Perbedaan antara keduanya bergantung pada subjek kalimat.
Contoh kalimat past tense:
- I was studying last night. (Saya sedang belajar tadi malam.)
- They were excited about the news. (Mereka bersemangat tentang berita itu.)
4. Penggunaan "Were" dalam Kalimat Pengandaian (Conditional Sentences)
Were sering digunakan dalam kalimat pengandaian untuk menggambarkan situasi yang bertentangan dengan kenyataan atau kondisi yang tidak mungkin terjadi. Dalam kalimat pengandaian, were digunakan meskipun subjeknya tunggal, terutama dalam pengandaian yang tidak sesuai dengan kenyataan di masa lalu, sekarang, atau masa depan. Biasanya kalimat pengandaian menggunakan If dan Wish.
Contoh kalimat pengandaian:
- If I were in your position, I would have done the same thing. (Jika saya berada di posisi kamu, saya akan melakukan hal yang sama.)
- I wish I were able to help you. (Saya berharap saya bisa membantu kamu.)
Kata were dalam kalimat pengandaian menunjukkan bahwa kondisi yang digambarkan bersifat hipotetis atau tidak mungkin terjadi dalam kenyataan.
5. Penggunaan “Was” dan “Were” dalam Kalimat Negatif
Seperti kata kerja lainnya, was dan were juga digunakan dalam kalimat negatif dengan menambahkan kata not setelahnya.
Contoh kalimat negatif dengan "was":
- I was not happy with the result. (Saya tidak senang dengan hasilnya.)
- He wasn't at the meeting. (Dia tidak ada di pertemuan.)
Contoh kalimat negatif dengan "were":
- They were not ready for the exam. (Mereka tidak siap untuk ujian.)
- We weren’t expecting you. (Kami tidak mengharapkan kamu.)
6. Penggunaan "Was" dan "Were" dalam Pertanyaan
Was dan were digunakan untuk membentuk pertanyaan dalam bentuk past tense. Biasanya, was digunakan untuk subjek tunggal, dan were untuk subjek jamak atau "you".
Contoh kalimat pertanyaan dengan "was":
- Was she at the concert? (Apakah dia ada di konser?)
- Was it raining when you left? (Apakah hujan saat kamu pergi?)
Contoh kalimat pertanyaan dengan "were":
- Were they on time? (Apakah mereka tepat waktu?)
- Were you at the party last night? (Apakah kamu di pesta tadi malam?)
7. Contoh Penggunaan Was dan Were dalam Berbagai Situasi
a. Untuk Lokasi atau Tempat:
- I* was* at the airport when I saw him. (Saya di bandara ketika saya melihatnya.)
- We were at the park all day. (Kami di taman sepanjang hari.)
b. Untuk Keadaan atau Perasaan:
- He was sad after hearing the news. (Dia sedih setelah mendengar berita itu.)
- They were excited for the concert. (Mereka sangat antusias untuk konser tersebut.)
c. Untuk Aktivitas yang Telah Selesai:
- We were having dinner when you called. (Kami sedang makan malam ketika kamu menelepon.)
- She was studying all afternoon. (Dia belajar sepanjang sore.)
Contoh Soal
-
She ______ happy to meet her friends yesterday. A) was B) were C) is
-
We ______ at the park when it started to rain. A) was B) were C) is
-
I ______ at the office when the boss called me. A) was B) were C) are
-
The children ______ playing outside when it started to snow. A) was B) were C) is
-
If I ______ rich, I would travel the world. A) was B) were C) am
-
He ______ not at the party last night. A) was B) were C) is
-
They ______ very tired after the long trip. A) was B) were C) is
-
If I ______ there, I would have helped you. A) was B) were C) am
-
I ______ studying when the lights went out. A) was B) were C) is
-
We ______ very excited about the concert last weekend. A) was B) were C) is
Kunci Jawaban:
- A) was
- B) were
- A) was
- B) were
- B) were
- A) was
- B) were
- B) were
- A) was
- B) were
Kesimpulan
Penggunaan was dan were sangat tergantung pada subjek dan konteks kalimat. Secara umum, was digunakan dengan subjek tunggal (I, he, she, it), sedangkan were digunakan dengan subjek jamak (we, they, you) dan dalam kalimat pengandaian. Memahami perbedaan ini akan membantumu untuk berbicara dan menulis dengan lebih tepat dalam bahasa Inggris.
Sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara was dan were, kan? Meskipun keduanya digunakan untuk menunjukkan kejadian di masa lampau, pemilihan kata yang tepat sangat bergantung pada subjek kalimat. Was untuk subjek tunggal dan were untuk subjek jamak atau kalimat pengandaian. Dengan latihan, kamu akan semakin paham dan terbiasa menggunakannya. Jadi, teruslah berlatih dan jangan ragu untuk mencoba membuat kalimat sendiri. Semoga materi ini bermanfaat, ya! Keep practicing and happy learning!