Belajar Simple Present Tense: Pengertian, Rumus, Kegunaan, dan Contoh Kalimat dalam Bahasa Inggris
Temukan panduan mendalam tentang Simple Present Tense dalam Bahasa Inggris. Pelajari rumus, kegunaan, dan berbagai contoh kalimat untuk pemahaman lebih baik.
Apa itu is, am, are? Bagaimana cara menggunakannya? Kapan bisa digunakan? Yuk, pelajari semua tentang present tense disini!
Hello, Englishnesian!
Salah satu aspek penting dalam struktur grammar bahasa Inggris adalah tenses. Tahu enggak sih ada 16 tenses dalam bahasa inggris beserta variasi rumusnya, mari kita eksplorasi lebih lanjut masing-masing tense secara terpisah dengan ringkas dan mudah.
Kenalin, tenses adalah perubahan bentuk kata kerja yang menunjukkan atau mengindikasikan waktu kapan suatu hal terjadi. Salah satu tenses yang bakal kita pelajarin kali ini adalah penggunaan Simple Present Tense.
Udah tau belum, kalau Present Tense adalah tenses paling dasar dalam bahasa inggris, loh. Apa aja sih kegunaan simple present tense ini? Dan apa aturan-aturan yang harus ada dalam penggunaan simple present tense? Yuk, kita bahas di artikel ini!
Apa Pengertian dari Simple Present Tense?
Simple present tense adalah jenis tenses yang selalu diterangkan pertama dalam pelajaran tenses, karena memang simple present tense merupakan materi paling dasar dalam mengungkapkan waktu dalam tenses.
Present sendiri artinya “masa sekarang”, jadi jika disimpulkan simple present tense adalah tenses yang terjadi di masa sekarang.
Simple present tense adalah jenis tense yang digunakan untuk menyatakan suatu kebiasaan, kebenaran yang sudah mutlak, dan berbicara tentang fakta untuk menunjukan kejadian yang terjadi dimasa sekarang.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Simple Present Tense?
Kita sudah tau jika simple present tense terjadi di masa sekarang, atau bisa kita sebut masa kini. Namun, ada kondisi dimana present tense juga digunanakan dalam jenis kalimat yang disebut “Conditional Sentence type 0 dan type 2”. Namun, kita akan membahas itu dilain waktu ya!
Sebelum menjadi sebuat ‘present tense’, apa teman-teman sudah tau kalimat yang baik itu harus ada aspek apa saja?
Perlu diingat, sebuah kalimat yang baik dan lengkap harus mempunyai :
- Subject (S) dan Predicate (P)
Walaupun dengan Subject dan Predicate sudah bisa dikatakan sebuah kalimat, namun kita juga bisa menambahkan satu lagi yaitu :
- Complement (C) atau kalimat pelengkap
Jangan lupa untuk diingat sebelum kita lanjut ke pembahasan selanjutnya, ya!
Bagaimana Rumus Dasar dari Simple Present Tense?
Sebelum kita belajar mengenai rumus, perlu kita ketahui jika predikat dalam sebuah kalimat tidak hanya berupa kata kerja (verb) yang biasa disebut kalimat verbal, namun juga bisa berbentuk selain verb atau kalimat nominal. Jika di kalimat verbal setelah subjek diikuti verb, maka di kalimat nominal subjek diikuti To be (Auxiliary/Kata kerja bantu).
Jadi rumus umum present tense adalah:
Subject + Verb 1 (–s/-es) + Complement
Rumus present tense dalam kalimat nominal:
Subject + To be (Auxiliary) + Complement
A. Simple Present Tense Dalam Kalimat Nominal
Seperti rumus sebelumnya, dalam bentuk nominal kita menggunakan tobe sebagai berikut:
Berikut untuk contoh penggunaan simple present tense dalam kalimat nominal:
(+) I am a doctor. (-) I am not a doctor. (?) am I a doctor?
(+) Your cats are adorable. (-) Your cats are not adorable. (?) Are your cats adorable?
B. Simple Present Tense Dalam Kalimat Verbal
Untuk kalimat verbal, tobe nya kita ganti dengan verb. Namun, ada sedikit perbedaan struktur dalam kalimatnya:
Lalu bagaimana tau mana Verb 1-s dan Verb 1-es? Kalau untuk akhiran verb 1-es, digunakan untuk kata yang berakhiran –x, z, h, ch, s, dan sh.
Contoh kalimatnya:
- She uses all her money on skin care. (Dia menggunakan semua uangnya untuk perawatan kulit)
- He finishes the report just now. (Dia menyelesaikan laporannya baru saja)
- My father fixes his watch by himself. (Ayahku memperbaiki jamnya sendiri)
Ada aturan khusus juga loh untuk kata dengan berakhiran –y.
Pertama, jika kata huruf –y berada setelah huruf vokal, maka gunakan –s. Kedua, apabila huruf –y berada bersamaan dengan huruf konsonan, maka tambahkan –es.
Contoh kalimatnya:
- Tasya enjoys her vacation. (Tasya menikmati liburannya)
- He prays in the mosque everyday. (Dia berdoa di masjid setiap hari)
- The baby cries so loud.(Bayi itu menangis kencang sekali)
- The plane flies so high. (Pesawat itu terbang tinggi sekali)
Ingat untuk subjek jamak atau plural, jangan gunakan –S atau –ES yaa!
Contoh kalimatnya:
- The children play happily. (Anak-anak itu bermain dengan gembira)
- The wolves howl at the night. (Serigala-serigala itu melolong pada malam hari)
Jika sebelumnya selalu dengan kalimat positif, bagaimana dengan kalimat negatif?
Dalam menggunakan Simple Present Tense untuk kalimat negatif, subjek yang kita gunakan harus diikuti dengan do/does dan not sebelum verb. Terus bagaimana kita tahu mana yang menggunakan do atau does?
Nah ini, Englishnesia udah buatin tabel buat kamu biar gampang dimengerti:
Jangan lupa juga ya untuk jangan pernah menambahkan akhiran -s/-es ya. Semua kembali ke bentuk awal atau Verb 1. Begini Contoh kalimatnya:
- I don’t have any money. (aku tidak punya uang sama sekali)
- She doesn’t clean her bedroom for a long time. (Dia tidak membersihkan kamarnya dalam waktu * yang lala)
- They don’t go to school. (Mereka tidak pergi ke sekolah)
Sekarang, di kalimat tanya atau interogatif dalam Simple Present tense bisa kita bagi menjadi dua, yaitu:
**Do/does + Subject + verb 1 + ?
Pertama, menggunakan do/does sebagai Yes/No Question.
Contoh kalimatnya:
- Do you need money? (Apa kamu buth Uang?) Yes, I do. / No, I don’t
- Does he eat vegetable? (Apa dia makan sayuran?) Yes, he does. / No, he doesn’t
Kedua, kalimat tanya untuk WH Questions (What, Where, When, Why, Who, How).
Contoh kalimat nya:
- Where does she go? (Kemanakah dia pergi?)
- When do you finish the task? (Kapankah kamu menyelesaikan tugasnya?)
- Why does he leave me? (Kenapa dia meninggalkanku?)
Time Signals Dalam Simple Present Tense
Time signals atau penanda waktu dari simple present tense, meski tidak wajib ada dalam kalimat, setidaknya bisa mempermudah kalian untuk mengidentifikasinya. Berikut penjelasan nya Englishnesia sajikan melalui gambar ya!
Apa Saja Kegunaan dari Simple Present Tense?
Berikut adalah beberapa kegunaan dari simple present sesuai dengan kegiatan yang dilakukan
1. Habits/Daily Activities
Untuk menunjukkan sesuatu kebiasaan atau aktivitas yang dilakukan berulang-ulang.
I wake up early every morning. (Aku bangun awal setiap pagi)
2. General Truth/Fact
Fakta umum atau kebeneran yang ketahui setiap orang dan sudah pasti.
The sun sets in the west. (Matahari terbenam di barat)
3. Feeling
Untuk mengekspresikan perasaan atau emosi.
I am happy to see you here. (Aku bahagia melihatmu disini)
4. Instructions
Untuk memberi sebuah perintah maupun instruksi.
Use your key to open the door. (Gunakan kuncimu untuk membuka pintunya)
5. Scheduled event
Last but not least, Simple present tense digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang sudah terjadwal.
The meeting starts at 9 a.m. (Rapat akan dimulai pukul 9 pagi)
Udah selesai aja nih pembahasannya. Gimana? Udah lebih paham tentang simple present tense: pengertian, rumus, dan contoh lengkapnya?
Dari materi ini, kamu bisa mencari lebih banyak contoh lainnya dari film favorit, lagu yang biasa didengarkan, maupun buku yang suka kamu baca loh, teman-teman. Namun, ini juga baru permulaan dari luasnya Tenses yang bisa kamu pelajari di bahasa inggris.