Conjunction: Pengertian, Jenis, Contoh dan Latihan Soal
Penasaran dengan conjunction? Yuk, pelajari pengertian, berbagai jenisnya, contoh penggunaannya, dan latihan soal. Saatnya tingkatkan kemampuan bahasamu!
Hi Englishnesian! Pernahkah kamu ingin mengatakan dua hal sekaligus dalam satu kalimat? Misalnya, "I want to play soccer, but it's too cold outside," di mana kata "but" adalah conjunction/penghubung yang membantu menghubungkan kedua ide tersebut. Memahami dan menguasai penggunaan conjunction sangat berguna, terutama dalam tes bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS. Menggunakan conjunction dengan benar bukan hanya membuktikan bahwa kamu memahami gramatika bahasa Inggris dengan baik, tetapi juga sangat membantu dalam sesi reading dan listening test, di mana kita harus dapat menginterpretasi hubungan antar ide dalam teks.
Dengan menguasai conjunction, kamu dapat meningkatkan skor tes karena menunjukkan kemampuanmu menggunakan bahasa Inggris secara efektif dan benar. Oleh karena itu, memahami dan mengaplikasikan conjunction dengan benar tidak hanya membantu dalam tes, tetapi juga meningkatkan kemampuan komunikasi bahasa Inggrismu secara keseluruhan. Artikel ini akan membahas apa itu conjunction, berbagai jenisnya, memberikan contoh penggunaan, serta latihan soal untuk mengasah kemampuanmu.
Pengertian Conjunction
Conjunction adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata, frasa, atau kalimat. Dengan kata sambung ini, kita bisa menggabungkan dua ide atau informasi menjadi satu kalimat yang lebih lengkap dan menarik.
Conjunction memiliki beberapa fungsi dasar. Berikut adalah fungsi dasar dari conjunction:
-
Menambahkan Informasi: Conjunction seperti "and" digunakan untuk menambahkan satu elemen dengan yang lain, membantu menyatukan dua atau lebih ide yang sejalan atau komplementer. Misalnya, "I like apples and oranges."
-
Menunjukkan Kontras atau Pengecualian: Conjunction seperti "but" atau "yet" digunakan untuk menunjukkan kontradiksi atau kontras antara dua ide. Contoh: "I want to go outside, but it is raining."
-
Menunjukkan Pilihan: Conjunction seperti "or" digunakan untuk menawarkan pilihan antara dua atau lebih kemungkinan. Contoh: "Do you want tea or coffee?"
-
Menunjukkan Sebab atau Alasan: Conjunction seperti "because", "since", atau "for" digunakan untuk menyatakan alasan atau penyebab. Contoh: "She was late because she missed the bus."
-
Menunjukkan Waktu: Conjunction yang berhubungan dengan waktu seperti "when", "while", "as soon as" digunakan untuk menghubungkan peristiwa dengan waktu terjadinya. Contoh: "I was watching TV when the phone rang."
-
Menunjukkan Kondisi: Conjunction seperti "if" atau "unless" digunakan untuk menetapkan kondisi. Contoh: "If it rains, we will cancel the trip."
-
Menunjukkan Hasil atau Akibat: Conjunction seperti "so" atau "therefore" digunakan untuk menunjukkan hasil dari suatu situasi. Contoh: "It was raining, so the match was postponed."
Melalui fungsi-fungsi ini, conjunction berperan penting dalam membangun struktur kalimat yang logis dan efektif, sehingga ide-ide kompleks tersampaikan dengan lebih jelas dan menyeluruh.
Jenis-Jenis Conjunction
Dalam bahasa Inggris, conjunction dibagi menjadi beberapa jenis utama, masing-masing dengan fungsi dan konteks penggunaan yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan tentang jenis-jenis conjunction, perbedaannya, serta contoh kalimat untuk masing-masing:
1. Coordinating Conjunctions
Fungsi: Menghubungkan dua bagian kalimat yang seimbang/ gramatikalnya setara, seperti dua kata, dua frasa, atau dua klausa independen. Contoh Conjunctions: and, but, or, nor, for, yet, so. Contoh Kalimat: "I wanted to go hiking, but it started to rain."
2. Subordinating Conjunctions
Fungsi: Menghubungkan klausa independen dengan klausa dependen, menunjukkan hubungan seperti waktu, kondisi, sebab, dan akibat. Contoh Conjunctions: because, if, although, while, since, until, when. Contoh Kalimat: "We can start dinner when your father gets home."
3. Correlative Conjunctions
Fungsi: Digunakan berpasangan untuk menghubungkan dua bagian kalimat yang seimbang. Contoh Conjunctions: either...or, neither...nor, both...and, not only...but also. Contoh Kalimat: "Either you must stop eating my dessert, or I will hide it from you."
4. Conjunctive Adverbs
Fungsi: seperti "therefore" dan "however" berfungsi sebagai jembatan antara dua klausa independen, sekaligus menambahkan nuansa adverbial ke dalam kalimat Contoh Conjunctions: however, therefore, moreover, consequently, otherwise. Contoh Kalimat: "I did not study for the exam; therefore, I did not pass."
Contoh Kalimat Conjunction
1. Coordinating Conjunctions
- And "I like apples and bananas." (Saya suka apel dan pisang.)
- But "She is small but strong." (Dia kecil tapi kuat.)
- Or "Do you want tea or coffee?" (Apakah kamu ingin teh atau kopi?)
- Nor "He neither drinks nor smokes." (Dia tidak minum dan tidak merokok.)
- For "I was hungry, for I had not eaten all day." (Saya lapar, karena saya belum makan sepanjang hari.)
2. Subordinating Conjunctions
- Because "I stayed home because it was raining." (Saya tinggal di rumah karena hujan.)
- If "If it rains, we will stay inside." (Jika hujan, kami akan tetap di dalam.)
- Although "Although he tried hard, he failed the exam." (Meskipun dia berusaha keras, dia gagal dalam ujian.)
- While "She reads while I cook." (Dia membaca sementara saya memasak.)
- Since "Since we met, I have been happier." (Sejak kita bertemu, saya menjadi lebih bahagia.)
3. Correlative Conjunctions
- Either...or "Either you leave now or you stay till the end." (Entah kamu pergi sekarang atau kamu tinggal sampai akhir.)
- Neither...nor "She likes neither coffee nor tea." (Dia tidak suka kopi maupun teh.)
- Both...and "We need both bread and milk from the store." (Kami memerlukan roti dan susu dari toko.)
- Not only...but also "He is not only intelligent but also kind." (Dia tidak hanya cerdas tapi juga baik hati.)
- Whether...or "I don't know whether to laugh or cry." (Saya tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis.)
4. Conjunctive Adverbs
- However "I want to go; however, I am too tired." (Saya ingin pergi; namun, saya terlalu lelah.)
- Therefore "It was raining, therefore the match was postponed." (Sedang hujan, oleh karena itu pertandingan ditunda.)
- Moreover "He is qualified; moreover, he has years of experience." (Dia berkualifikasi; selain itu, dia memiliki pengalaman bertahun-tahun.)
- Consequently "He missed his train and consequently was late for the meeting." (Dia ketinggalan kereta dan akibatnya terlambat untuk pertemuan itu.)
- Otherwise "Finish your homework now, otherwise, you can't watch TV." (Selesaikan PR-mu sekarang, jika tidak, kamu tidak bisa menonton TV.)
Setiap contoh menunjukkan bagaimana conjunction membantu menghubungkan ide-ide dalam kalimat untuk menyampaikan hubungan yang lebih jelas dan terstruktur.
Latihan Soal
Isilah titik-titik dibawah ini dengan conjunction yang tepat dari pilihan yang ada:
- I wanted to go to the beach, ___ it was too cold. (but, and, or)
- You can either call me ___ send me an email. (and, or, but)
- She must finish her project ___ she can go out with her friends. (before, after, since)
- He didn't see the movie, ___ did he read the book. (nor, for, and)
- ___ I understand the problem, I can help you solve it. (Because, If, Although)
Jawaban dan Pembahasan
-
I wanted to go to the beach, ___ it was too cold. Jawaban: but Pembahasan: Conjunction "but" digunakan di sini untuk menunjukkan kontras atau keberatan antara dua ide, yaitu keinginan untuk pergi ke pantai dan kenyataan bahwa cuaca terlalu dingin. "But" tepat digunakan untuk menghubungkan dua klausa independen yang saling bertentangan.
-
You can either call me ___ send me an email. Jawaban: or Pembahasan: Frase "either...or" adalah contoh dari correlative conjunctions yang digunakan untuk menunjukkan pilihan antara dua alternatif. Dalam konteks ini, "or" melengkapi "either" untuk memberikan opsi kepada penerima pesan antara menelepon atau mengirim email.
-
She must finish her project ___ she can go out with her friends. Jawaban: before Pembahasan: "Before" adalah subordinating conjunction yang digunakan untuk menunjukkan urutan waktu. Dalam hal ini, klausa "She must finish her project" harus terjadi sebelum klausa lain "she can go out with her friends" bisa terjadi, menunjukkan bahwa menyelesaikan proyek adalah syarat sebelum dia bisa keluar.
-
He didn't see the movie, ___ did he read the book. Jawaban: nor Pembahasan: "Nor" digunakan untuk menambahkan negasi kedua setelah negasi pertama. Dalam kalimat ini, "nor" menghubungkan dua klausa negatif, menegaskan bahwa dia tidak melakukan kedua aktivitas tersebut: tidak melihat film dan tidak membaca buku.
-
___ I understand the problem, I can help you solve it. Jawaban: If Pembahasan: "If" adalah subordinating conjunction yang menunjukkan kondisi. Pemahaman masalah merupakan syarat yang harus dipenuhi sebelum pembicara dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut. Penggunaan "if" di sini mengatur klausa kondisional yang efeknya dijelaskan pada klausa berikutnya.
Semoga artikel ini bisa membantu kamu memperkuat pemahaman dan keterampilan bahasa Inggris. Ingat, semakin sering kamu menggunakan conjunction dengan benar, semakin terasah kemampuan skill Bahasa Inggrismu! Stay focused and keep pushing forward Englishnesian! 💪