Mengenal Passive Voice: Definisi Lengkap dan Contoh Penggunaannya - Englishnesia
Mengenal Passive Voice: Definisi Lengkap dan Contoh Penggunaannya

Mengenal Passive Voice: Definisi Lengkap dan Contoh Penggunaannya

Suci Oktaviana
Suci Oktaviana
17 Februari 2024

Temukan panduan mendalam tentang Passive Voice: mulai dari definisi lengkap, kapan dan bagaimana menggunakannya, hingga contoh penggunaannya dalam kalimat.

My mother bakes a cake. A cake was baked by my mother

Kira-kira, kenapa pola kalimatnya beda tenses ya? Nah, itu dia Passive Voice yang mau kita bahas dibawah!

Hallo, Englishnesian!

Dari contoh diatas, kita udah mulai mengerti ya bagaimana konsep passive voice? Atau belum paham nih? Jangan khawatir ya, dimateri ini kita bahas Passive Voice secara tuntas dan mudah dimengerti!

Sebelumnya, jika ada passive voice tentu ada Active voice. Perbedaan keduanya ada di siapa yang melakukan aksi dan meneri aksi. Selain itu, hanya struktur kalimatnya saja yang membedakan. Tapi kita akan membahas Active voice lain waktu ya. Yuk fokus mengenal passive voice: definisi lengkap dan contoh penggunaannya dibawah!

APA ITU PASSIVE VOICE?

Passive voice atau kalimat pasif merupakan suatu bentuk kalimat dimana subjeknya berperan sebagai yang dikenai aksi atau suatu tindakan. Jika active voice biasanya menggunakan awalan me- (menyapu, menulis), maka passive voice biasa kita kenal dengan awalan di- (disapu, ditulis). Jadi disini, subjeknya menerima kata kerja ya.

Biar lebih mudah, kita belajar dari contoh singkat dibawah :

John writes a letter. – Active voice (John menulis sebuah surat)

A letter is written by Sheila. – Passive voice (Sebuah surat ditulis oleh John)

Nah, sudah punya bayangan ya bagaimana bedanya kedua kalimat ini?

APA KEGUNAAN PASSIVE VOICE?

Passive Voice (suara pasif) digunakan untuk menekankan tindakan atau keadaan daripada pelaku tindakan itu sendiri. Dalam Bahasa Inggris, penggunaan Passive Voice sering kali diterapkan dalam situasi di mana pelaku tidak diketahui, tidak penting, atau ketika penulis ingin menyoroti hasil atau objek tindakan tersebut. Misalnya:

1. Blame evasion

Kalimat pasif bisa digunakan untuk menghindari menyalahkan seseorang dalam komunikasi. Dalam kalimat pasif, pembicara tidak harus menyebutkan dirinya sendiri.

2. Showing Neutrality and Objectivity

Selain menghindari menyalahkan, penggunaan kalimat pasif dalam bahasa Inggris juga dapat menunjukkan ketidakberpihakan dalam pembicaraan.

3. Emphasizing a Point

Untuk menekankan suatu objek, kalimat pasif lebih tepat digunakan.

RUMUS DAN CONTOH LENGKAP PASSIVE VOICE

Hal paling penting yang kita pelajari dari passive voice adalah rumusnya. Namun, dengan16 tenses bukankah rumus passive voice menjadi susah? Tentu tidak! Karena kita akan mempelajari berikut contohnya, jadi teman-teman bisa mudah mengingatnya, nih. Rumus umum untuk Passive voice bisa dilihat di gambar dibawah :

Rumus Umum Passive Voice

Untuk rumus diatas hanyalah rumus umum ya, guys. Atau umumnya dipakai di present tense. Jika kalian ingin memakainya di tenses yang berbeda, tentu rumusnya pun akan berbeda.Nah, untuk tenses yang berbeda-beda, englishnesia udah rangkumin rumusnya dalam tabel –tabel dibawah beserta dengan contoh lengkapnya.

1. PRESENT TENSE

Dalam simple tense, ada 4 rumus yang terdiri dari Simple present tense, Present Continuous, Present Perfect dan Present Perfect Continuous. Masing-masing memiliki rumus yang berbeda.

a. Simple Present

Active : Subjek + Verb 1 + Objek Passsive : Subjek + to be (is/am/are) + Verb 3 + by (objek)

Contohnya :

  • Tasya writes a novel – Active
    (Tasya menulis sebuah novel)
  • A novel is written by Tasya - Passive
    (Sebuah novel ditulis oleh Tasya)

b. Present Continuous

Active : Subjek + to be to be (is/am/are) + Verb-ing + Objek Passive : Subjek + to be (is/am/are) + being + Verb 3 + by (objek)

Contohnya :

  • My mother is baking a cake. – Active
    (Ibuku sedang memanggang sebuah kue.)
  • A cake is being baked by my mother. - Passive
    (Sebuah kue sedang dipanggang oleh ibuku.)

c. Present Perfect

Active : Subjek + have/has + Verb 3 + Objek Passive : Subjek + have/has + been + Verb 3 + by (objek)

Contohnya :

  • I have broken the glasses. – Active
    (Saya telah memecahkan gelas-gelas itu.)
  • The glasses have been broken by me. – Passive
    (Gelas-gelas itu telah dipecahkan oleh saya.)

d. Present Perfect Continuous

Active : Subjek + have/has + been + Verb-ing + Objek Passive : Subjek + have/has + been + being + Verb 3 + by (objek)

Contohnya :

  • We have been writing the letters. – Active
    (Kami telah menulis surat-surat itu.)
  • The letters have been being written by us. – Passive
    (Surat-surat itu telah sedang ditulis oleh kami.)

Dan untuk mempermudah, udah Englishnesia rangkum dalam tabel dibawah ya!

Passive Voice Pada Present Tense

2. PAST TENSE

Begitu pula dalam materi past tense, ada 4 rumus yang bisa kita pelajari untuk mengubah kalimat pasif atau passive voice ya. Untuk rumusnya bisa kita simak dibawah :

a. Simple past

Active : Subjek + Verb 2 + Objek Passive : Subjek + to be (was/were) + Verb 3 + by (objek)

Contohnya :

  • The police caught the robber. – Active
    (Polisi menangkap pencuri itu.)
  • The robber was caught by the police. – Passive
    (Pencuri itu ditangkap oleh polisi.)

b. Past Continuous

Active : Subjek + to be (was/were) + V-ing + Objek Passive : Subjek + to be (was/were) + being + Verb 3 + by (objek)

Contohnya :

  • The boss was holding a meeting. – Active
    (Bos sedang mengadakan pertemuan.)
  • A meeting was being held by the boss. – Passive
    (Sebuah pertemuan sedang diadakan oleh bos.)

c. Past Perfect

Active : Subjek + had + Verb 3 + Objek Passive : Subjek + had + been + Verb 3+ by (objek)

Contohnya :

  • They had used bomb to destroy the buildings. – Active
    (Mereka telah menggunakan bom untuk menghancurkan gedung-gedung.)
  • Bomb had been used by them to destroy the buildings. – Passive
    (Bom telah digunakan oleh mereka untuk menghancurkan gedung-gedung.)

d. Past perfect continuous

Active : Subjek + had + been + V-ing + Objek Passive : Subjek + had + been + being + Verb 3 + by (objek)

Contohnya :

  • She had been teaching English since 1997. – Active
    (Dia telah mengajar Bahasa Inggris sejak tahun 1997.)
  • English had been being taught by her since 1997. – Passive
    (Bahasa Inggris telah sedang diajarkan oleh dia sejak tahun 1997.)

Passive Voice Pada Past Tense

3. FUTURE TENSE

Selanjutnya, ada kategori future tense. Disini kita juga membagi kategorinya menjado 4 tenses berbeda dan disertai rumus juga contoh yang mudah.

a. Simple Future

Active : Subjek + will + Verb 1 + Objek Passive : Subjek + will + be + Verb 3 + by (objek)

Contohnya :

  • My brother will draw the sketch tomorrow. – Active
    (Saudaraku akan menggambar sketsa besok.)
  • The sketch will be drawn by my brother tomorrow. – Passive
    (Sketsa itu akan digambar oleh saudaraku besok.)

b. Future Continuous

Active : Subjek + will + be + Verb-ing + Objek Passive : Subjek + will + be + being + Verb 3 + by (objek)

Contohnya :

  • Tasya and Ines will be keeping the house when you go. – Active
    (Tasya dan Ines akan menjaga rumah saat kamu pergi.)
  • The house will be being kept by Tasya and Ines when you go. – Passive
    (Rumah itu akan sedang dijaga oleh Tasya dan Ines saat kamu pergi.)

c. Future Perfect

Active : Subjek + will + have + Verb 3 + Objek Passive : Subjek + will + have + been + Verb 3 + by (objek)

Contohnya :

  • They will have paid the debt this night. – Active
    (Mereka akan membayar utang ini malam ini.)
  • The debt will have been paid by them this night. – Passive
    (Utang itu akan telah dibayar oleh mereka malam ini.)

d. Future Perfect Continuous

Active : Subjek + will + have + been + V-ing + Objek Passive : Subjek + will + have + been + being + Verb 3 + by (objek)

Contohnya :

  • Darlis will have been cooking the meal. – Active
    (Darlis akan telah memasak hidangan itu.)
  • The meal will have been cooked by Darlis. – Passive
    (Hidangan itu akan telah dimasak oleh Darlis.)

Passive Voice Pada Future Tense

4. PAST FUTURE TENSE

Last but not least, ada past future tense yang terbagi dalam 4 tenses lainnya ya, teman-teman. Meski agak susah, tapi jangan khawatir karena Englishnesia udah nyiapin materi beserta contohnya!

a. Simple Past Future

Active : S + would + V1 + O Passive : Subjek + would / should + be + Verb 3 + by (objek)

Contohnya :

  • He should make the dinner. – Active
    (Dia seharusnya membuat makan malam.)
  • The dinner should be made by him. – Passive
    (Makan malam harus dibuat oleh dia.)

b. Past Future Continuous

Active : S + would + be + V1-ing + O Passive : Subjek + would / should + be + being + Verb 3 + by (objek)

Contohnya :

  • She would be wearing the dress. – Active
    (Dia akan mengenakan gaun itu.)
  • The dress would be being worn by her. – Passive
    (Gaun itu akan sedang dikenakan oleh dia.)

c. Past Future Perfect

Active : S + would + have + V1 + O Passive : Subjek + would / should + have + been + Verb 3 + by (objek)

Contohnya :

  • They would have submitted the tasks early if they had time. – Active
    (Mereka akan telah menyerahkan tugas-tugas itu lebih awal jika mereka punya waktu.)
  • The tasks would have been submitted by them if they had time. – Passive
    (Tugas-tugas itu akan telah diserahkan oleh mereka jika mereka punya waktu.)

d. Past Future Perfect Continuous

Active : S + would + have + been + V1-ing + O Passive : Subjek + would / should + have + been + being + Verb 3 + by (objek)

Contohnya :

  • Mr. Darlis would have been teaching Math in this semester. – Active
    (Mr. Darlis akan telah mengajar Matematika di semester ini.)
  • Math would have been being taught by Mr. Darlis this semester. – Passive
    (Matematika akan sedang diajarkan oleh Mr. Darlis di semester ini.)

Passive Voice Pada Past Future Tense

PRO TIP!

Jika kamu masih mengalami kesusahan dalam mengubah Passive voice, kamu bisa menggunakan cara ini, yaitu dengan buat dahulu ‘Ubahlah kalimat aktif menjadi bahasa indonesia, kemudian ubahlah menjadi kalimat pasif juga, namun tetap dalam bahasa indonesia. Baru kamu bisa masukkan ke rumusnya’!

Contoh : I play football. Kalimat Aktif: Aku bermain sepakbola. Kalimat Pasif : Sepakbola dimainkan olehku.

Baru kamu masukkan dalam bahasa inggris :

A football was played by me.

Semoga tips ini membantu ya, teman-teman english learners!

Nah, begitulah pembahasan kita tentang Passive Voice! Meskipun mungkin terasa agak membingungkan pada awalnya, tapi dengan sedikit latihan dan pemahaman yang baik, kamu pasti bisa menguasainya. Ingat, Passive Voice bisa menjadi referensi yang penting untuk membantu penulisanmu.

Jadi, mulailah dengan memperhatikan bagaimana kalimat-kalimat di sekitarmu dibentuk dan bermain-mainlah dengan struktur kalimat pasif ini. Seiring waktu, kamu akan semakin nyaman menggunakan kalimat-kalimat ini dalam tulisanmu sendiri.

Teruslah belajar dan jangan pernah ragu untuk menjelajahi keindahan bahasa! Sampai jumpa di artikel berikutnya!