Past Future Perfect Continuous: Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat Lengkap
Sudah tahu apa itu Past Future Perfect Continuous? Tense ini digunakan untuk menyatakan aksi yang akan sedang berlangsung dan sudah terjadi pada waktu tertentu di masa lalu. Yuk, pelajari pengertian, rumus, dan contoh kalimatnya di artikel ini. Biar makin paham dan jago dalam grammar, langsung aja kita bahas bersama!
Halo Englishnesian! Pernah nggak, kamu bilang sesuatu yang seharusnya sudah berlangsung di masa lalu? Misalnya, kamu berkata, "Kalau nggak hujan, aku pasti udah lari pagi sekarang." ("If it hadn’t rained, I would have been jogging by now.") Nah, inilah situasi di mana kamu bisa menggunakan Past Future Perfect Continuous Tense! Tense ini digunakan untuk menggambarkan aksi yang seharusnya sudah sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa lalu. Yuk, kita pelajari lebih lanjut pengertian, rumus, dan contoh kalimatnya biar kamu makin paham!
Apa itu Past Future Perfect Continuous Tense?
Past Future Perfect Continuous Tense adalah bentuk tense yang digunakan untuk menggambarkan aksi atau kejadian yang akan sudah sedang berlangsung pada titik waktu tertentu di masa lalu. Tense ini biasanya dipakai untuk skenario yang tidak terjadi, tetapi diprediksi akan berlangsung jika syarat tertentu terpenuhi. Tense ini membantu kita menjelaskan durasi aksi yang seharusnya berlangsung di masa lalu.
Contoh: "If it hadn’t rained, I would have been jogging for an hour by now." (Jika tidak hujan, saya pasti sudah jogging selama satu jam sekarang.)
Fungsi Past Future Perfect Continuous Tense
-
Mengungkapkan Aksi yang Akan Sudah Sedang Berlangsung di Masa Lalu Past Future Perfect Continuous Tense digunakan untuk menggambarkan aksi yang akan sedang berlangsung pada titik waktu tertentu di masa lalu. Tense ini sering digunakan dalam konteks skenario yang tidak terjadi. Contoh: By 6 PM, I would have been working for 3 hours if the meeting hadn’t been canceled. (Sebelum jam 6 sore, saya seharusnya sudah bekerja selama 3 jam jika rapat tidak dibatalkan.)
-
Menyatakan Durasi Aksi di Masa Lalu yang Tidak Terjadi Tense ini berfungsi untuk menekankan durasi sebuah aksi yang akan sudah berlangsung pada suatu titik di masa lalu jika kondisi tertentu terpenuhi. Fungsi ini sangat cocok untuk menunjukkan lamanya waktu dari suatu aksi imajinatif. Contoh: She would have been running for an hour if it hadn’t started raining. (Dia seharusnya sudah berlari selama satu jam jika tidak hujan.)
-
Menggambarkan Rencana atau Prediksi yang Tidak Terwujud Tense ini digunakan untuk menjelaskan rencana atau prediksi yang akan terjadi di masa lalu, tetapi akhirnya tidak terlaksana karena syarat tertentu. Ini membantu menggambarkan skenario yang tidak terjadi. Contoh: We would have been watching the movie if the power hadn’t gone out. (Kami seharusnya sudah menonton film jika listrik tidak padam.)
-
Menjelaskan Kondisi Hipotetis yang Tidak Terjadi Past Future Perfect Continuous digunakan dalam konteks imajinatif atau untuk menjelaskan kondisi hipotetis yang tidak terjadi. Ini memungkinkan penutur untuk menggambarkan situasi yang bisa terjadi jika kondisi tertentu berbeda. Contoh: He would have been studying at 10 PM if the class hadn’t been canceled. (Dia seharusnya sudah belajar pada jam 10 malam jika kelas tidak dibatalkan.)
-
Menekankan Kesinambungan Aksi di Masa Lalu Tense ini juga berfungsi untuk menekankan bahwa aksi tersebut akan sedang berlangsung secara kontinu pada titik waktu tertentu di masa lalu jika tidak ada halangan. Contoh: They would have been playing football for hours if the match hadn’t been postponed. (Mereka seharusnya sudah bermain sepak bola selama berjam-jam jika pertandingan tidak ditunda.)
Contoh Kalimat
-
By 5 PM yesterday, I would have been studying for two hours if the internet hadn’t gone down.
(Sebelum jam 5 sore kemarin, saya akan sudah belajar selama dua jam jika internet tidak mati.) -
If it hadn’t rained, we would have been playing football all afternoon.
(Jika tidak hujan, kami pasti sudah bermain sepak bola sepanjang sore.) -
She would have been working on the project for weeks if the client hadn’t canceled the order.
(Dia seharusnya sudah mengerjakan proyek itu selama berminggu-minggu jika klien tidak membatalkan pesanan.) -
They would have been traveling around Europe by now if their trip hadn’t been postponed.
(Mereka seharusnya sudah bepergian keliling Eropa sekarang jika perjalanan mereka tidak ditunda.)
Dengan memahami Past Future Perfect Continuous, kamu bisa mengungkapkan berbagai skenario yang lebih kompleks dalam bahasa Inggris. Jangan khawatir kalau masih bingung, yang penting terus latihan dan percaya diri saat menggunakan tenses ini. Keep learning, Englishnesian!