Past Future Perfect Tense: Pengertian, Rumus, dan Contoh Kalimat Lengkap

Bingung dengan Past Future Perfect Tense? Tense ini digunakan untuk menggambarkan aksi yang sudah selesai di masa lalu jika syarat tertentu terpenuhi. Temukan pengertian, rumus, dan contoh kalimat praktis di artikel ini. Siap untuk belajar dan makin lancar bahasa Inggris?

Halo Englishnesian! Pernah nggak, kamu pengen ngomongin sesuatu yang seharusnya udah selesai di masa lalu, tapi ternyata nggak jadi? Misalnya, "I would have finished my homework by now if I hadn't been distracted." Nah, ini adalah salah satu contoh penggunaan Past Future Perfect Tense! Tense ini digunakan untuk menggambarkan aksi yang akan sudah selesai pada waktu tertentu di masa lalu, tapi karena suatu kondisi, aksi tersebut tidak terjadi. Yuk, kita bahas lebih lanjut pengertian, rumus, dan contoh kalimat lengkapnya. Biar makin paham dan makin lancar bahasa Inggrisnya!

Pengertian Past Future Perfect Tense

Past Future Perfect Tense adalah tense yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau peristiwa yang akan sudah selesai pada waktu tertentu di masa lalu, tetapi hanya terjadi jika ada syarat tertentu yang terpenuhi. Tense ini sering digunakan untuk membicarakan skenario yang tidak terjadi, terutama ketika membicarakan rencana, niat, atau prediksi yang tidak terwujud.

Contoh kalimat: I would have finished the assignment by now if I had started earlier. (Saya seharusnya sudah menyelesaikan tugas itu sekarang jika saya mulai lebih awal.)

Dengan Past Future Perfect Tense, kita menggambarkan bahwa aksi tersebut sudah akan selesai pada waktu tertentu di masa lalu, tetapi karena kondisi tertentu, aksi itu tidak terlaksana. Ini membantu kita menjelaskan rencana yang batal atau tidak terjadi dalam sudut pandang masa lalu.

Rumus Past Future Perfect Tense

Fungsi Past Future Perfect Tense

Past Future Perfect Tense adalah salah satu tenses dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi yang akan sudah selesai pada titik waktu tertentu di masa lalu. Tense ini berguna ketika kita ingin menggambarkan sesuatu yang seharusnya sudah terjadi, tetapi karena satu dan lain hal, tidak terjadi. Berikut beberapa fungsi utamanya:

1. Mengungkapkan rencana atau niat yang tidak terlaksana

Tense ini digunakan untuk membicarakan rencana yang seharusnya sudah selesai di masa lalu, tetapi akhirnya tidak terlaksana karena suatu alasan. Biasanya, digunakan untuk membicarakan skenario yang tidak terjadi atau mengekspresikan kekecewaan atas rencana yang batal.

Contoh:
I would have gone to the party if I hadn't been sick.
(Saya seharusnya sudah pergi ke pesta jika saya tidak sakit.)

2. Menyatakan prediksi yang tidak terwujud

Past Future Perfect Tense juga bisa digunakan untuk menggambarkan prediksi tentang masa lalu yang tidak terjadi. Ini bisa digunakan dalam konteks ketika kita membayangkan bagaimana sesuatu seharusnya terjadi jika syarat tertentu terpenuhi.

Contoh:
He would have become a doctor if he had studied medicine.
(Dia seharusnya sudah menjadi dokter jika dia mengambil studi kedokteran.)

3. Menjelaskan aksi yang akan selesai sebelum suatu waktu di masa lalu

Tense ini sering digunakan untuk menggambarkan suatu aksi yang akan sudah selesai pada titik waktu tertentu di masa lalu, jika situasi yang direncanakan berjalan sesuai rencana.

Contoh:
By 8 PM, I would have finished the report if I hadn't been interrupted.
(Sebelum jam 8 malam, saya seharusnya sudah menyelesaikan laporan itu jika saya tidak diganggu.)

4. Menyampaikan penyesalan atau kekecewaan

Past Future Perfect Tense sering digunakan untuk mengekspresikan penyesalan atau kekecewaan tentang sesuatu yang tidak terjadi di masa lalu, biasanya terkait dengan peluang yang terlewatkan.

Contoh:
They would have won the game if they had played better.
(Mereka seharusnya sudah memenangkan pertandingan jika mereka bermain lebih baik.)

5. Menggambarkan skenario imajinatif di masa lalu

Tense ini juga bisa digunakan untuk menjelaskan skenario imajinatif di masa lalu, di mana kita membayangkan hasil yang berbeda jika kondisinya juga berbeda.

Contoh:
If she had taken the job, she would have been managing the project now.
(Jika dia mengambil pekerjaan itu, dia seharusnya sudah mengelola proyek sekarang.)

Contoh Kalimat Past Future Perfect Tense

1. I would have traveled to Japan last year if I had saved enough money.
   (Saya seharusnya sudah bepergian ke Jepang tahun lalu jika saya menabung cukup uang.)

2. She would have finished her homework by now if she hadn’t gone out with her friends.
   (Dia seharusnya sudah menyelesaikan PR-nya sekarang jika dia tidak pergi keluar dengan teman-temannya.)

3. They would have arrived earlier if they had left on time.
   (Mereka seharusnya sudah tiba lebih awal jika mereka berangkat tepat waktu.)

4. We would have completed the project by today if we had started earlier.
   (Kami seharusnya sudah menyelesaikan proyek hari ini jika kami mulai lebih awal.)

5. He would have become a great musician if he had continued practicing.
   (Dia seharusnya sudah menjadi musisi hebat jika dia terus berlatih.)

Dengan memahami Past Future Perfect Tense, kamu semakin siap untuk membahas berbagai situasi masa lalu yang melibatkan rencana atau prediksi. Keep practicing and improving your skills, Englishnesian!