Procedure Text : Penjelasan, Struktur dan Contohnya - Englishnesia
Procedure Text : Penjelasan, Struktur dan Contohnya

Procedure Text : Penjelasan, Struktur dan Contohnya

Suci Oktaviana
Suci Oktaviana
1 Juli 2024

Definisi, struktur, dan contoh Procedure Text. Temukan cara menyusun instruksi langkah demi langkah yang mudah dipahami.

Apa kalian sering membaca cara memasak mie instan dibungkusnya? Ada cara dan bahannya bukan? Nah itu dia yang namanya procedure text!

Hai, Englishnesian!

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali membutuhkan panduan atau petunjuk untuk melakukan sesuatu dengan benar. Mulai dari cara memasak makanan favorit, langkah-langkah mengganti ban mobil, hingga petunjuk penggunaan gadget baru, semuanya memerlukan petunjuk yang jelas dan terstruktur.Nah, inilah yang kita kenal sebagai procedure text atau teks prosedur.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai apa itu procedure text, bagaimana strukturnya, dan tentunya beberapa contoh yang memudahkan kita!

Check it out!

APA ITU PROCEDURE TEXT?

Procedure Text atau Teks prosedur adalah jenis teks yang memberikan petunjuk atau instruksi tentang bagaimana melakukan atau membuat sesuatu. Procedure Text adalah jenis teks yang memberikan petunjuk atau instruksi tentang bagaimana melakukan atau membuat sesuatu. Tujuan utama dari procedure text adalah membantu pembaca atau pendengar untuk mengikuti langkah-langkah tertentu agar dapat mencapai hasil yang diinginkan dengan tepat dan efektif. Untuk lebih mudahnya, biasanya procedure text memiliki judul yang menjadi ciri khasnya yaitu “How to...”. Misalnya “How to make something”, “How to operate something”, “How to cook something” dan masih banyak contoh lainnya.

CIRI-CIRI PROCEDURE TEXT

1. Tujuan yang Jelas (Clear Purpose) Procedure text selalu memiliki tujuan spesifik yang ingin dicapai, seperti memberikan instruksi tentang cara membuat atau melakukan sesuatu dengan benar.

Contoh: "How to Bake Chocolate Chip Cookies" – Tujuan dari teks ini adalah untuk membuat kue cokelat chip yang lezat. "Steps to Change a Car Tire" – Tujuan dari teks ini adalah untuk mengganti ban mobil dengan aman dan benar.

2. Struktur yang Teratur (Organized Structure) Teks ini disusun dalam urutan yang logis dan sistematis, yang biasanya mencakup pengantar, daftar alat atau bahan, dan langkah-langkah prosedur.

Contoh: "How to Write a Business Email" – Teks ini mungkin memiliki bagian: pengantar (pentingnya email bisnis), alat/bahan (email, komputer), dan langkah-langkah (menulis, memformat, mengirim). "How to Plant a Vegetable Garden" – Teks ini mungkin dibagi menjadi: persiapan (alat dan bahan), penanaman (langkah-langkah), dan perawatan (tips perawatan tanaman).

3. Bahasa yang Jelas dan Sederhana (Clear and Simple Language) Procedure text menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan langsung ke intinya. Kalimat perintah atau imperatif sering digunakan untuk memberikan instruksi.

Contoh: "Mix the flour and sugar in a bowl." – Instruksi ini menggunakan bahasa sederhana dan langsung untuk mengarahkan pembaca mencampur bahan. "Insert the SIM card into the phone." – Instruksi ini memberikan panduan yang jelas tentang cara memasukkan kartu SIM.

4. Penanda Urutan Waktu atau Proses (Sequential Indicators) Teks ini sering menggunakan penanda urutan seperti "pertama", "kemudian", "selanjutnya", dan "akhirnya" untuk menunjukkan urutan langkah-langkah yang harus diikuti.

Contoh: "First, preheat the oven to 350°F. Then, mix the ingredients." – Menunjukkan urutan langkah dalam memanggang. "Next, apply the primer. Finally, paint the wall." – Menunjukkan urutan dalam proses pengecatan.

5. Fokus pada Langkah-Langkah (Step-by-Step Focus) Setiap langkah dalam procedure text biasanya dijelaskan secara rinci dan berurutan, memastikan bahwa pembaca dapat mengikuti setiap tahapan tanpa kebingungan.

Contoh: Step 1: Boil 2 cups of water. Step 2: Add the pasta and cook for 10 minutes. – Memberikan instruksi terperinci dalam memasak pasta.

Step 1: Open the app. Step 2: Log in with your credentials. Step 3: Navigate to the settings menu. – Instruksi rinci tentang penggunaan aplikasi.

6. Penyebutan Alat dan Bahan (Tools and Materials) Procedure text sering kali mencantumkan daftar alat atau bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas.

Contoh: "Ingredients: 2 cups of flour, 1 cup of sugar, 1 teaspoon of baking soda." – Daftar bahan yang dibutuhkan untuk resep kue. "Tools: Hammer, screwdriver, nails." – Daftar alat yang diperlukan untuk proyek perbaikan rumah.

7. Hasil Akhir yang Diharapkan (Expected Outcome) Teks ini sering kali menyebutkan atau menggambarkan hasil akhir yang diharapkan, sehingga pembaca tahu apa yang harus dicapai setelah menyelesaikan semua langkah.

Contoh: "The result should be a golden-brown cake." – Hasil akhir yang diharapkan dari membuat kue. "You should have a fully assembled bookshelf." – Hasil akhir yang diharapkan dari merakit rak buku.

GENERIC STRUCTURE PROCEDURE TEXT

Procedure text umumnya mengikuti struktur dasar yang terdiri dari 4 elemen utama. Berikut adalah struktur generik yang biasanya ada dalam procedure text:

1. Title (Judul) Judul procedure text menyatakan topik atau aktivitas yang akan dilakukan. Ini adalah indikasi pertama bagi pembaca tentang apa yang akan mereka pelajari atau lakukan. Judul biasanya singkat dan langsung ke inti.

Contoh:

  • "How to Make a Cup of Coffee" (Cara Membuat Secangkir Kopi)
  • "How to Install a Software" (Cara Menginstal Perangkat Lunak)
  • "How to Bake a Cake" (Cara Membuat Kue)

2. Goal (Tujuan) Tujuan menjelaskan secara singkat apa yang diharapkan untuk dicapai setelah mengikuti langkah-langkah prosedur. Bagian ini memberikan gambaran kepada pembaca tentang hasil akhir yang diinginkan.

Contoh:

  • "To prepare a delicious cup of coffee." (Untuk menyiapkan secangkir kopi yang lezat.)
  • "To successfully install the software on your computer." (Untuk berhasil menginstal perangkat lunak di komputer Anda.)
  • "To bake a moist and fluffy cake." (Untuk membuat kue yang lembut dan empuk.)

3. Materials or Ingredients (Bahan atau Alat) Bagian ini mencantumkan semua bahan atau alat yang diperlukan untuk menyelesaikan prosedur. Ini membantu pembaca mempersiapkan semua yang dibutuhkan sebelum memulai.

Contoh:

a. For Coffee:

  • Water
  • Coffee grounds
  • Coffee maker
  • Mug

b. For Baking a Cake:

  • Flour
  • Sugar
  • Eggs
  • Butter
  • Baking powder
  • Mixing bowls
  • Oven

4. Steps (Langkah-langkah) Ini adalah bagian inti dari procedure text, yang memberikan instruksi berurutan tentang apa yang harus dilakukan. Setiap langkah dijelaskan secara terperinci dan dalam urutan yang logis, sering menggunakan kalimat perintah (imperatif) dan penanda urutan (misalnya, "pertama", "kemudian", "akhirnya").

Contoh:

Steps to Make Coffee:

  • First, Boil water. (Pertama, Rebus air.)
  • Then, add coffee grounds to the coffee maker. (Lalu, tambahkan bubuk kopi ke dalam pembuat kopi.)
  • Pour the hot water over the coffee grounds. (Tuangkan air panas ke atas bubuk kopi.)
  • Let the coffee brew for 4-5 minutes. (Biarkan kopi menyeduh selama 4-5 menit.)
  • Serve in a mug and enjoy. (Sajikan di cangkir dan nikmati.)

Conclusion (Penutup, opsional) Meskipun tidak selalu diperlukan, dan tidak termasuk generic structure, beberapa procedure text mungkin menyertakan penutup yang memberikan rangkuman atau tips tambahan untuk hasil yang lebih baik. Ini juga bisa berupa pernyataan tentang hasil akhir yang diharapkan atau saran untuk perawatan atau penyimpanan.

Contoh:

  • "Enjoy your freshly brewed coffee. Try experimenting with different beans for varied flavors." (Nikmati kopi segar Anda. Cobalah bereksperimen dengan berbagai biji kopi untuk variasi rasa.)
  • "Restart your computer after installation to ensure all changes are applied." (Restart komputer Anda setelah instalasi untuk memastikan semua perubahan diterapkan.)
  • "Let the cake cool completely before serving. Store leftovers in an airtight container." (Biarkan kue dingin sepenuhnya sebelum disajikan. Simpan sisa kue dalam wadah kedap udara.)

LANGUAGE FEATURE PROCEDURE TEXT

Procedure text memiliki beberapa fitur bahasa yang khas untuk memastikan bahwa instruksi atau panduan disampaikan dengan jelas dan efektif. Berikut adalah beberapa fitur bahasa yang umum dalam procedure text:

1. Imperative Sentences Procedure text sering menggunakan kalimat imperatif untuk memberikan perintah atau instruksi. Kalimat ini langsung dan jelas, memerintahkan pembaca untuk melakukan suatu tindakan tertentu.

Contoh:

  • "Mix the flour and water." (Campurkan tepung dan air.)
  • "Turn on the computer." (Nyalakan komputer.)
  • "Pour the batter into the pan." (Tuang adonan ke dalam loyang.)

2. Temporal Conjunctions Kata hubung temporal digunakan untuk menunjukkan urutan waktu atau langkah-langkah dalam prosedur. Ini membantu membimbing pembaca melalui proses dengan jelas dan logis.

Contoh:

  • "First," (Pertama,)
  • "Next," (Selanjutnya,)
  • "Then," (Kemudian,)
  • "Finally," (Terakhir,)

3. Action Verbs (Kata Kerja Aksi) Kata kerja aksi digunakan untuk menggambarkan tindakan spesifik yang harus dilakukan. Ini memastikan bahwa instruksi disampaikan dengan jelas dan tepat.

Contoh:

  • Stir (Aduk,)
  • Chop (Cincang,)
  • Boil (Rebus,)
  • Install (Instal,)

4. Adverbs and Adjectives Kata keterangan dan kata sifat digunakan untuk memberikan detail tambahan tentang bagaimana melakukan setiap langkah atau untuk menggambarkan karakteristik bahan dan alat.

Contoh:

  • "Gently stir the mixture." (Aduk campuran dengan lembut.)
  • "Quickly assemble the parts." (Rakit bagian-bagian dengan cepat.)
  • "Use a large bowl." (Gunakan mangkuk besar.)
  • "Carefully pour the hot liquid." (Tuangkan cairan panas dengan hati-hati.)

5. Nouns (Kata Benda) Kata benda digunakan untuk menyebutkan alat, bahan, atau objek yang dibutuhkan atau yang terlibat dalam prosedur.

Contoh:

  • "Ingredients: sugar, flour, eggs." (Bahan-bahan: gula, tepung, telur.)
  • "Tools: screwdriver, hammer, nails." (Alat: obeng, palu, paku.)
  • "Components: processor, motherboard, RAM." (Komponen: prosesor, motherboard, RAM.)

6. Numbers or Bullet Points Langkah-langkah dalam procedure text sering diberi nomor atau menggunakan poin peluru untuk memudahkan pembaca mengikuti urutan tindakan yang harus dilakukan.

Contoh:

1. Preheat the oven to 180°C. (1. Panaskan oven hingga 180°C.) 2. Mix the dry ingredients. (2. Campur bahan kering.) 3. Add the wet ingredients. (3. Tambahkan bahan basah.)

• Boil water. (Rebus air.) • Add pasta. (Tambahkan pasta.) • Stir occasionally. (Aduk sesekali.)

Simple Present Tense (Kata Kerja Bentuk Present Sederhana) Procedure text biasanya ditulis dalam bentuk present sederhana, karena langkah-langkah yang diberikan merupakan tindakan umum yang bisa diterapkan kapan saja.

Contoh:

"Mix the ingredients until smooth." (Campur bahan-bahan hingga halus.) "Apply glue to the edges." (Oleskan lem pada tepinya.) "Press the button to start." (Tekan tombol untuk memulai.)

Conditional Sentences Kalimat kondisional digunakan untuk memberikan instruksi tambahan atau opsi alternatif yang bergantung pada kondisi tertentu.

Contoh:

  • "If the mixture is too thick, add more water." (Jika campuran terlalu kental, tambahkan lebih banyak air.)
  • "If you encounter an error, restart the software." (Jika Anda mengalami kesalahan, mulai ulang perangkat lunak.)
  • "If the dough is sticky, sprinkle with flour." (Jika adonan lengket, taburi dengan tepung.)

JENIS-JENIS PROCEDURE TEXT

1. Instructional Procedures Jenis ini memberikan langkah-langkah yang jelas untuk melakukan suatu tindakan atau mencapai suatu tujuan tertentu. Instruksi ini sering kali diberikan dalam urutan yang teratur dan menggunakan kalimat imperatif untuk memandu pembaca.

Contoh:

  • Cara membuat makanan atau minuman, seperti "How to Make Pancakes" or "How to Make Smoothies.
  • Proses pengoperasian, seperti "How to Use a Washing Machine" or "How to Install a Lamp."

2. Recipes Meskipun sering kali dianggap sebagai bagian dari instruksi, resep memiliki struktur yang khas untuk menyiapkan makanan atau minuman. Mereka mencantumkan bahan-bahan yang diperlukan, langkah-langkah untuk mempersiapkan bahan, dan instruksi untuk memasak atau mengolahnya.

Contoh:

  • Resep makanan sehari-hari, seperti "Fried Rice Recipe" or "Chicken Satay Recipe."
  • Resep kue dan roti, seperti "Brownie Recipe" or "White Bread Recipe."

3. Manuals Manual memberikan instruksi yang lebih rinci dan terperinci tentang cara menggunakan atau mengoperasikan sesuatu, seperti perangkat, mesin, atau perangkat lunak. Mereka sering digunakan untuk tujuan teknis atau industri, dan mencakup informasi yang sangat spesifik.

Contoh:

  • Manual pengguna untuk perangkat elektronik, seperti "Smartphone User Manual" or "Laptop User Manual."
  • Manual instruksi untuk peralatan rumah tangga, seperti Washing Machine Manual" or "Blender Manual."

4. Guides Panduan memberikan instruksi atau saran tentang cara melakukan sesuatu dengan efektif atau efisien. Mereka bisa mencakup tips tambahan, strategi, atau peringatan untuk membantu pembaca mencapai tujuan mereka dengan lebih baik.

Contoh:

  • Panduan perjalanan, seperti "Bali Travel Guide" or "Europe Backpacking Guide."
  • Panduan kebugaran atau kesehatan, seperti "Healthy Diet Guide" or "Yoga Exercise Guide."

5. Technical Instructions Jenis ini fokus pada langkah-langkah teknis yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas atau proyek tertentu. Mereka umumnya digunakan dalam konteks profesional atau industri untuk menjelaskan prosedur yang kompleks atau spesifik.

Contoh:

  • Instruksi perakitan atau instalasi, seperti "Furniture Assembly Instructions" or "Computer Network Installation Instructions."
  • Proses perbaikan atau pemeliharaan, seperti "Industrial Machine Maintenance Instructions" or "Electronic Equipment Repair Instructions."

CONTOH-CONTOH PROCEDURE TEXT

Contoh 1

How to Make Scrambled Eggs

insert picture :

Ingredients: 2 eggs Salt and pepper to taste Butter or oil for cooking

Instructions:

  • Crack the eggs into a bowl and whisk them until well combined.
  • Heat a non-stick skillet over medium heat and add a small amount of butter or oil.
  • Pour the beaten eggs into the skillet.
  • Allow the eggs to cook undisturbed for a few seconds until they start to set around the edges.
  • Use a spatula to gently push the eggs from the edges towards the center of the pan, allowing the uncooked eggs to flow to the edges.
  • Continue cooking and gently stirring until the eggs are fully cooked but still moist.
  • Season with salt and pepper to taste.
  • Serve hot.

Artinya

Cara Membuat Telur Dadar

Bahan: 2 butir telur Garam dan merica secukupnya Mentega atau minyak untuk memasak

Instruksi:

  • Pecahkan telur ke dalam mangkuk dan kocok hingga tercampur rata.
  • Panaskan wajan anti lengket dengan api sedang dan tambahkan sedikit mentega atau minyak.
  • Tuangkan telur yang telah dikocok ke dalam wajan.
  • Biarkan telur dadar mengeras di pinggiran sebentar sebelum digoreng.
  • Gunakan spatula untuk perlahan mendorong telur dari pinggiran ke tengah wajan, membiarkan telur yang belum matang mengalir ke pinggiran.
  • Lanjutkan memasak dan mengaduk perlahan sampai telur matang tetapi masih lembab.
  • Beri garam dan merica sesuai selera.
  • Sajikan selagi hangat.

Contoh 2

How to Tie a Necktie:

insert picture :

Materials: Necktie

Instructions:

  • Drape the tie around your neck with the wide end hanging about 12 inches lower than the narrow end.
  • Cross the wide end over the narrow end.
  • Wrap the wide end under the narrow end and bring it up through the loop between the collar and the tie.
  • Pull the wide end down through the knot you've formed in front.
  • Tighten the knot by holding the narrow end and sliding the knot up to your collar.

Artinya

Cara Mengikat Dasi Leher:

Alat yang Dibutuhkan: Dasi leher

Instruksi:

  • Letakkan dasi di sekitar leher dengan bagian lebar menggantung sekitar 30 cm lebih rendah dari bagian sempit.
  • Silangkan bagian lebar di atas bagian sempit.
  • Bungkus bagian lebar di bawah bagian sempit dan angkat melalui loop di antara kerah dan dasi.
  • Tarik bagian lebar ke bawah melalui simpul yang telah Anda buat di depan.
  • Ketatkan simpul dengan memegang bagian sempit dan geser simpul ke atas ke kerah Anda.

Contoh 3

insert picture :

How to Make Iced Coffee:

Ingredients: 1 cup brewed coffee, cooled Ice cubes Milk or cream (optional) Sugar or sweetener (optional)

Instructions:

  • Brew a cup of coffee and let it cool to room temperature.
  • Fill a glass with ice cubes.
  • Pour the cooled coffee over the ice cubes.
  • Add milk or cream if desired.
  • Sweeten with sugar or sweetener to taste.
  • Stir well and serve immediately.

Artinya

Cara Membuat Kopi Dingin:

Bahan: 1 gelas kopi seduh, sudah dingin Es batu Susu atau krim (opsional) Gula atau pemanis (opsional)

Instruksi:

  • Seduh secangkir kopi dan biarkan dingin sampai suhu ruangan.
  • Isi gelas dengan es batu.
  • Tuangkan kopi dingin ke atas es batu.
  • Tambahkan susu atau krim jika diinginkan.
  • Beri gula atau pemanis sesuai selera.
  • Aduk rata dan sajikan segera.

Contoh 4

How to Change a Flat Tire:

insert picture :

Tools Needed: Jack Lug wrench Spare tire Tire iron (if necessary)

Instructions:

  • Park your vehicle on a flat, stable surface and engage the parking brake.
  • Loosen the lug nuts on the flat tire using the lug wrench, but do not remove them completely.
  • Place the jack under the frame near the flat tire and raise the vehicle until the flat tire is off the ground.
  • Remove the lug nuts and the flat tire.
  • Mount the spare tire on the lug bolts and hand-tighten the lug nuts.
  • Lower the vehicle and tighten the lug nuts in a crisscross pattern.
  • Lower the jack completely and remove it.
  • Securely tighten the lug nuts with the lug wrench.

Artinya

Cara Mengganti Ban Mobil Bocor:

Alat yang Diperlukan: Dongkrak Kunci roda Ban cadangan Kunci ban (jika diperlukan)

Instruksi:

  • Parkir kendaraan Anda di permukaan datar dan stabil, dan aktifkan rem tangan.
  • Kendurkan baut roda pada ban bocor menggunakan kunci roda, tapi jangan lepas sepenuhnya.
  • Tempatkan dongkrak di bawah rangka dekat ban bocor dan angkat kendaraan sampai ban bocor terangkat dari tanah.
  • Lepaskan baut roda dan ban bocor.
  • Pasang ban cadangan pada baut roda dan pasang dengan tangan.
  • Turunkan kendaraan dan kencangkan baut roda dengan kunci roda secara bergantian.
  • Turunkan dongkrak sepenuhnya dan lepaskan.
  • Pastikan baut roda terpasang dengan kencang menggunakan kunci roda.

Contoh 5

How to Plant a Garden:

insert picture :

Tools Needed: Gardening gloves Trowel Seeds or seedlings Watering can or hose

Instructions:

  • Choose a sunny spot in your garden with well-draining soil.
  • Wear gardening gloves and use a trowel to dig small holes for each plant, following spacing recommendations on seed packets.
  • Place seeds or seedlings into the holes and cover with soil.
  • Water the newly planted area gently but thoroughly to settle the soil.
  • Continue to water regularly, ensuring the soil remains moist but not waterlogged.
  • Monitor growth and provide support or additional care as needed.

Artinya

Cara Menanami Taman:

Alat yang Diperlukan: Sarung tangan kebun Sekop kecil Benih atau bibit tanaman Kaleng penyiram atau selang air

Instruksi:

  • Pilih lokasi yang berjemur di taman Anda dengan tanah yang dapat mengalir dengan baik.
  • Pakai sarung tangan kebun dan gunakan sekop kecil untuk menggali lubang kecil untuk setiap tanaman, sesuai rekomendasi jarak pada kemasan benih.
  • Letakkan benih atau bibit tanaman ke dalam lubang dan tutupi dengan tanah.
  • Siram area yang baru ditanam dengan lembut namun menyeluruh untuk menetapkan tanah.
  • Lanjutkan menyiram secara teratur, memastikan tanah tetap lembab namun tidak tergenang air.
  • Pantau pertumbuhan tanaman dan berikan dukungan atau perawatan tambahan jika diperlukan.

Jadi, sekarang kita sudah paham betul apa itu procedure text, bagaimana strukturnya, dan contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Dari sini tentu jadi lebih mudah ya, mulai dari masak-memasak sampai merakit barang-barang. Jangan bosan belajar bareng englishnesia ya!